Laman

screamo

screamo

Sabtu, 24 April 2010

Emo, pasti yg ada d'pikiran anda adalah skiny jeans, eyeliner, rambut dgn tatanan yg begitu khas. Tapi di balik semua itu mereka mempunyai arti yg begitu mendalam. Ini juga dari pengakuan beberapa teman saya. Mereka serimg kali menuturkan pada saya tentang diri mereka, sebenarnya d'negara lain "emo" adalah sesuatu yg sering kali d'anggap sbg pembuat rusuh.padahal mereka tidak bermaksud begitu. sebenarnya mereka memang "don't care with other people" tapi mereka juga tdk terlalu begitu, mereka mungkin punya alasan tersendiri berbuat begitu. 

Saya pernah mengenal dan dekat dgn seseorang yg telah menyatakan dirinya sbg "emo". Sebenarnya alasan mengapa dia memilih untuk menjadi bagian dari emo bukan hanyalah untuk di bilang kelihatan keren saja, tapi dia punya alasan yg cukup pahit. Dia bercerita tentang dirinya yg adalah seorang anak korban "KDRT" dia bahkan telah berulang kali mencoba untuk bunuh diri, lama kelamaan ia merasa seperti seorang pshycopath. Entah mengapa ia suka sekali menyakiti dirinya sendiri.
20 April 2009
Saya hari itu kembali bertemu dgnnya. ada yg berbeda dgn dia hari itu dia merubah gaya rambutnya. tapi saat angin meniup rambut hitamnya yg begitu pekat bersinar, saya melihat samar" luka lebam di keningnya. Saya tak enak hati untuk menegurnya tapi saya melihat matanya begitu merah, mungkin dia tdk tidur semalaman. Saya bahkan tak berani mengucapkan sepatah katapun.

23 April 2009
Saya tulis semua tentang dirinya dan apa saja yg pernah kami alami bersama, saya mungkin kagum padanya bukan karena kami sama" anak dari sebuah keluarga bermasalah. Saya heran dia datang mencari saya, saya kira dia maw ngapain. Eh...... ternyata cuma maw ngambil CD P!ATD yg saya gelapkan minggu lalu. he he he ketauan kan gimana saya ini. Emang sih kalo pinjem suka kelupaan. balik ke masalah awal deh. 
Dia bukan hanya maw ngambil CD, tapi dia juga bercerita tentang permasalahannya. Kedua orang tuanya memang kerap bertengkar. Bahkan kalo coba melerai dia juga bakalan dapet gamparan dari bokapnya. 

27 April 2009
Dia kembali datang mencari saya, kali ini dia datang dan memperlihatkan beberapa luka sayatan di bagian belakang lehernya. Kulit cowok ini putih bersih dan di hiasi dgn sayat"an merah. Saya peluk dia dan dia menangis di pelukan saya. Matanya berkaca-kaca dan air mata akhirnya jatuh. Saya mengerti dengan apa yg dia rasakan karena saya juga pernah merasakannya. tapi rasanya saya merasa ada sesuatu saat dia memeluk saya. saya seperti jatuh cinta sama dia.

30 April 2009
Kali ini saya bertemu dgnnya d'sebuah warnet dekat rumah saya. Dia terlihat lebih ceria karena dia mampu menyunggingkan sebuah senyuman dari bibirnya. tapi saya lihat pergelangan tanganya sebuah sayatan melintang. "apaan ni?" tanya saya yg begitu panik. "Oh......, ni? Ngga' cma luka kecil kena duri." Dia coba menutupi sesuatu yg terjadi padanya. " yg bener?" saya masih penasaran. Dia malah merasa tergangu dan hanya meninggalkan saya yg masih melongo tak percaya.